Selamat Datang di Ruang Pajang Cipta Karya Sastra (Puisi, Cerpen, Drama, Artikel, dan Catatan Budaya) =============================================================================

Rabu, 12 Oktober 2011

Sajak UMBU LANDU PARANGGI : MELODIA

Cintalah yang membuat diri betah untuk sesekali
bertahan
Karena sajak pun sanggup merangkup duka gelisah
kehidupan
Baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi
suara suara dunia luar sana
Sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa
langkah kemana saja

karena kesetiaanlah maka jinak mata dan hati
pengembara
dalam kamar berkisah, taruhan jerih memberi arti
kehadirannya
membukakan diri, bergumul dan menyeri hari-hari
tergesa berlalu
meniup deras usia, mengitari jarak dalam gempuran
waktu

takkan jemu napas bergelut di sini, dengan sunyi
dan rindu menyanyi
dalam kerja berlumur suka-duka, hikmah pengertian
melipur damai
begitu berarti kertas-kertas di bawah bantal,
penanggalan penuh coretan
selalu sepenanggungan, mengadu padaku dalam
manja bujukan
rasa-rasanya padalah dengan dunia sendiri manis,
bahagia sederhana
di rumah kecil papa, tapi bergelora hidup kehidupan
dan berjiwa
kadang seperti terpencil, tapi gairah bersahaja
harapan dan impian
yang teguh mengolah nasib dengan urat biru di dahi
dan kedua tangan

manifest, antologi puisi 9 penyair Yogya (tanpa penerbit), Yogyakarta, 1968
(tonggak-antologi puisi Indonesia modern 3, Linus suryadi AG, editor hal 243-244)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar