Kita nyalakan lilin di ruang ini
Menyambut pesta getarnya rasa
Sementara itu, di luar:
Mereka ingin jadi sang bisa
Mengasah lidah dengan ludah
Mereka ingin jadi sang pewanti
Melapal kata setiap detik
Sejumlah taring
Berhamburan dari mulut mereka
Bertubi-tubi menusuk ruang kita
Ingin meredam nyala lilin
Tapi nyala tetap anteng
Tetesnya menjelma jadi sebongkah batu
Dan siap kita lemparkan
Kepada mereka yang mau luka
------mawar 23-4-’87-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar