Adalah bulan,
Berdaster kembang merah dadu
Dia cuma selaput Tuhan
Perawan, yang dikoyak menjadi malam
Adalah laut,
Bersinggung tepi dengan langit
Ia cuma lunturan bitu
Tak mau tidak, harus berombak
Bulan dalam selimut
Setengah lingkaran laut
Ketika jingga ketika senja
Siapa lahirkan siapa
Jakarta, 24 oktober 1984
(dari parade karya Hai no29/IX 6-12 agustus 1985)
Minggu, 09 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar