Jumat, 12 Februari 2010
SURAT KEPADA BISMA
Sebelum luka luka terbalut
ksatria para kuru
wahai , Bisma jejaka sekala niskala
adakah dongeng menjelang tidur malam
sebelum pil penakar dosis meracuni jantungmu
yang runtuh berbantal panah
Atau dapat tegaskan sekali lagi
tengadah natap hujan bunga
dewa dewa kasih percintaan
remaja bayang buram
Namun sumpah lidah jejaka kurun waktu
ribuan mill di usia yang mampu
membagi bagi jarak nyawa terkendali
atas tiupan angin bara dendam
: Srikandi berlari di padang duka
Wahai, cinta, kata hati Bisma
mengobarkorbankan benah diri
menatap janji tak ubah cadas mati
hati beton sekukuh baja
meratap zaman menggilir gilir
gigir jejalan asmara sengak
;jerit Bisma merobek robek langit
runtuhan kayon kayon
nutupi cerita
hadir juga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar