Minggu, 07 Februari 2010
SAJEN 1
damai bagi dedaunan berbunga tatahan
warna warni kidung sakral di puncak
segala upacara yang pernah perih hati
punya : diberi nadi
merangkak jiwa berkeping gelapku
diamdiam
kucuri bayangmu
menawarkan sejuta istirah
dan Pura bangunan atap cadas atap waktu
berbakti padaMu isyaratkan sandisandi
Tuhan :
Selalu tak sampai aku mengukur
Batas kecahayaanMu
Di kejauhan karmaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hmmm
BalasHapusTidak ada lagi jiwa berserak
tinggalkan luka tergelap dalam sisi yang tak ingin terjangkau.
Jangan biarkan karma berbisik dan berlalu hanya bagi genggam cahya Mu
Takkan terlunta asa, takkan ada perih tercipta lagi.
Berlarilah...
terus berlari
jangan henti kejar setiap mimpi
dan kembali hanya untuk lukai hati