Selamat Datang di Ruang Pajang Cipta Karya Sastra (Puisi, Cerpen, Drama, Artikel, dan Catatan Budaya) =============================================================================

Selasa, 02 Februari 2010

SAJAK PERCINTAAN

Camar punah terbakar percintaan
seperti kusaksikan pohon pohon
lengketan basah
karena berembun penuh cahaya
yang beterbangan membidik matahari
buram dan kabur

Angin mendesis lirih
menjala manakala dia tengadah
di perapian yang purba
sampai lupa kutanggalkan
helai demi helai
ranjang demi ranjang
yang sendirian bermimpi

Kubakar percintaan, menjasad
punahlah mimpi kian menjarak benderang


Camar ya camar.......!?
punahlah terbakar percintaan
abu kerinduan
bermusim musim

1 komentar:

  1. Musim tidak menuntut rindu berlalu seiring untai waktu. Tiada sesal bagi riak ombak yang hempaskan mimpi ke tanah basah. Walau hidup tidak seterang pendar bintang di langit kelam yang bikin lidah kelu, cinta akan selalu ada di tiap hati manusia. Terbanglah ke langit biru, kasihku. Walau hidup tidak adil bagimu, jadikan damar kecil penuntun jejak tiap langkah agar tidak hilang arah...Kuikuti kau selalu, ada aku disini, jangan menyerah..jangan pernah lelah..

    BalasHapus