Senin, 15 Februari 2010
CAMAR RESAH V
Dan apabila waktu mengusir penat
sangsi gemetar kian menyisih
Langit, sebelum dirajah purnama
camar tiba duka
menangis runtuhan airmata
sebatas kelepak musim
berbulan bulan hitungan hingga lelah
kenyal diri
melabuhkan mimpi
mengajari nuju istirah
penghabisan
Langit, setengah berbingkai
tak berkeping warna
entah camar berbekal asmara
hinggap di ranting tua
menyudut angin dalam dada resah
menanti jawab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagus..
BalasHapusLanjutlah terus berkarya...
Warnai langit dengan pelangimu..
Kutunggu dan kuikuti selalu,
Di ujung rindu.