Selamat Datang di Ruang Pajang Cipta Karya Sastra (Puisi, Cerpen, Drama, Artikel, dan Catatan Budaya) =============================================================================

Senin, 01 Maret 2010

Dari Jendela Peracikan : SEPERCIK IKLAN YANG SEHAT (my life is padibu)


Dengan sebutir padibu aku buat keyakinan akan sebuah semangat hidup. Kutelan lalu kuberjalan. Rasanya aku merasa benar-benar mampu untuk berpikir kembali. Aku merasa hidup lagi.
Selanjutnya seorang pengunjung datang pada sebuah outlet Kimia Farma, sembari disambut ramah sang petugas dengan basa-basi bahasa nan akrab menanyakan soal kabar serta ada sedikit keperluan yang bisa dibantu dijawab dengan pertanyaan ringkas sang pengunjung:
”Ada Padibu? Persediaan saya hampir habis. Saya mau melakukan perjalanan jauh”
Sang petugas apotek mengangguk dan mengisyaratkan untuk menunggu, mungkin juga berusaha ramah dengan bahasa: ”Silahkan duduk sebentar, dalam dua menit kurang yang anda butuhkan sudah di tangan”
Dan selanjutnya semenit berlalu dua menit berlalu hanya mendapat sebuah jawaban yang sangat mengecewakan. Lima menit bahkan sepuluh menit barangkali tidak mampu untuk mengobati kekecewaan sang pelanggan yang fanatik ketika harus dijanjikan beberapa hari bahkan mungkin sampai seminggu lebih.
”Maaf, persediaan kami lagi kosong”
”Dimana bisa saya dapatkan? Apotek sebesar ini kok tidak menyediakan?”
Bangga juga kalau dikatakan outlet kita besar. Akan lebih bangga memperlihatkan stand kita Kimia Farma dengan pantulan cahaya billboard terang benderang menyala di malam hari dikatakan sebagai sebuah barometer terlengkap dan sungguh! Sangat megah terlihat dari jalanan saat menyusuri kota. Tentu kita akan menjawab, bahwa apa yang tidak diperoleh sang pelanggan akan kita usahakan dan tentu saja diperoleh disini. Bila perlu dengan menanyakan alamatnya akan kita antar sampai di tempat tujuan, tanpa harus repot-repot dan jenuh mengantri, tanpa harus kesal menunggu lama sambil membaca koran atau menunggu kabar tak pasti menunggu giliran dipanggil di ruang tunggu sembari melewatkan kebosanan dengan menonton TV yang terletak di ujung sudut pandang ruangan apotek.
Petugas sigap menanyakan ke sub gudang hingga central pengadaan sampai menembus jalur distribusi untuk mendapat kepastian. Yang tidak sigap mungkin bisa cuek-cuek bebek saja.
Jawabannya ringan. Lagi kosong distributor. Namun kita tidak bisa ringan memberikan jawaban kepada sang pelanggan fanatik yang sudah terobsesi mendarah daging mengkonsumsi vitamin penambah daya stamina yang mampu meluruhkan segala penyakit yang disebut menurunnya aktifitas. Yang jelas iklannya membangkitkan gairah yang sangat menyala-nyala.
Susahnya manakala memberikan alternatif pilihan sejenis kurang lebih sama atau lebih ampuh seandainya sang pelanggan mengatakan dirinya telah cocok dan sungguh dia katakan sejujurnya: “ Padibu is my life” Nah. Apakah sebuah sugesti yang parah disaat barang dibutuhkan lagi kosong tanpa mampu kita kompensasikan dengan saran lain yang mengubah keadaannya untuk produk yang sama misalnya mengubah pandangannya itu tentang Padibu. Dan selanjutnya dia acungkan jempol” “padibu is the best”
Seminggu, dua minggu bahkan sebulan mungkin kita sudah lupa dengan pelanggan tersebut. Entah juga sudah pernah mendapatkan padibu yang dimaksud di outlet lain bahkan di apotek lain selain Kimia Farma yang pernah dijelaskan sang petugas bahwa: produk Kimia Farma juga beredar di pasaran apotek lain di luar jaringan Kimia Farma itu sendiri. Yang pasti tiba-tiba saja pelanggan yang sama datang kembali menanyakan obat yang diinginkan seperti terkesan sambil lalu atau hanya sekadar bertanya meyakinkan apakah tersedia ataukah masih kosong:
”Ada padibu??”
”Semoga ada pak!” jawab petugas dengan nada sangat ramah sebagai salinan bahasa yang baru menggantikan bahasa yang tersedia sang petugas dengan kata-kata”terimakasih, semoga lekas sembuh.”
”Saya mendapat iklan sehat padibu ini dari seorang teman. Katanya bagus tapi susah memperolehnya. Bahkan di beranda facebook seorang teman selalu dia awali dengan tulisan berapi-api penuh semangat mengenai Padibu. Itu membuat saya jadi tertarik, seampuh apa sih sebenarnya obat jenis ini? Apa benar sangat ampuh sebagaimana kata teman saya lewat bahasanya di facebook? Mudahan tidak kosong ya?”
”Pasti pak. Itu vitamin yang sangat manjur, bagus dan memberikan dampak semangat, terlebih melakukan perjalanan jauh seperti bapak.”
Sang pelanggan manggut-manggut, sedikit menyeka keringat di dahi yang basah. Seperti tengah melakukan perjalanan jauh. (dgk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar