Selamat Datang di Ruang Pajang Cipta Karya Sastra (Puisi, Cerpen, Drama, Artikel, dan Catatan Budaya) =============================================================================

Jumat, 12 November 2010

Prosa liris: ROMANSA SAHIDI (25)

Stempel dibuat palsu dan proposal copy-paste serta pengajuan dana tidak tanggung-tanggung, manakala terjadi audit arsipnya semua berantakan.
Nikmat nian hidup ini dibawah kendali rekan rekan kita semacam Sahidi.
Dan Hooooplaaaa, besok urusan dinas menyangkut formalitas pendidikan, tinggal main mata aja. Patgulipat. Sim - Sa-la-bim…….abrakadabra!
Yang penting sama-sama mengerti dan kantong tetap berada pada posisi aman. Urusan Pemeriksaan, KPK, itu hanya soal nanti aja.
Semua juga korupsi dengan cara halal sepanjang masih pintar-pintar menutupi, sepanjang masih belum ketahuan untuk diciduk di sel tahanan.
Ah, kalau dipikir-pikir ini khan hanya soal dana kecil. 100 juta. 200 juta.
Itu ya masih kecil.
Kecil-lah untuk ukuran PKBM macam begini dibanding kerja provonsi yang mencari nilai ganjil genap pembahasan KUA-PPAS.
Wow, kalau yang ini jangan terlalu memasuki wilayahnya.
Janglah terlalu jauh membahas atau lebih-lebih beraninya lagi mengomentari jalur pola distribusi sebuah anggaran.
Itu periuknya eksekutif.
Kita cukup membahas priuk kita di lembaga.
Periuk kita di PKBM itu enaknya harus bagaimana.
Kalau dana ngelontor siapa-siapa saja nama-nama yang dibagikan di jajaran yang ikut memberi andil peran cairnya kehidupan ini. Nah…….. itu dia!
Ngeri!
Ngeriiiiiiiiiiiiiii…..mak!
Ini kalau mendekati positip ganjil adalah gaya zamba bermain taktik yang indah.
Soal pembenaran agama?
Biarlah agama membawa kebenarannya sendiri-sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar