Selamat Datang di Ruang Pajang Cipta Karya Sastra (Puisi, Cerpen, Drama, Artikel, dan Catatan Budaya) =============================================================================

Sabtu, 06 November 2010

Prosa liris: ROMANSA SAHIDI (20)

Sebuah adegan terselubung dengan menyimpan gadis-gadis cantik.
Bahkan istri teman pun diembat semau-maunya.
Teman-teman organisasinya banyak, teman-teman ssesama pengajar banyak, jangan tanya para pejabat-pejabat di dinas pendidikan.
Hampir paham benar.
Pada akhirnya setiap bertemu tatap muka dengan sejawat sesama lembaga di jajaran PKBM akan memanggilnya dengat sebutan santun.
Mr. Senior hehehe maksudnya senang istri orang, itu singkatannya lho.
Sahidi guru yang dijuluki sang senior yang senang istri orang. wow? Tidak!
Tapi itu gunjingan diam-diam mengenai dirinya yang sudah tidak malu-malu lagi telah melarikan istri orang bahkan hebatnya sudah hamil dibuatnya secara perlahan-lahan.
Hamil yang diam-diam.
Hamil yang tidak terpaksa, namun dipaksa untuk menjauhkan dari rumah tangga temannya sendiri.
Cara kurang etis dalam menghancurkan rumahtangga orang lain dengan cara demikian licik. Sahidi memang licik, kalau melihat penampilannya yang pendek, tapi oh, lihatlah matanya.
Matanya menyimpan sejuta kelicikan musang.
Mata yang senantiasa memburu.
Itulah bagian lain dari kelicikan di balik statusnya sebagai seorang guru.
Itulah bagian lain dari kelicikannya di balik kedisiplinannya mengatur dalam strateginya meneladani orang-orang di kampungnya.
Semula kitapun berpikir kalau kebanyakan dari kita adalah orang-orang bodoh yang termakan kata-katanya yang manis.
Dia pintar bertutur demikian manisnya, seolah-olah sudah mampu mempengaruhi orang lain, eitttt nanti dulu.
Siapakah yang terkecoh?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar