Kerinduan selalu menjadi musim menemukan jejak-jejak tak pasti
berlarian dalam kehidupan yang fana
siapakah yang berlarian di musim duka
aku rindu semusim yang menghentikan langkahku sesaat dan begitu pijar
tanah-tanah basah oleh suara angin
suara pohon pohon
suara suara sumbang
musim berganti musim
menggantikan pohon-pohon tumbuhnya musim baru
namun siapa yang memetik daunnya?
anak anak angin berlarian menembus cuaca
menandakan pada ranting-ranting yang bergerak
membelai gadis berambut panjang
tergerai oleh keindahan
suara suara pohon
yang menandakan angin
pada musim yang berlari
di taman kerinduan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar