Aku iri karena kamu
Rambutmu panjang sukar usir mimpi mimpi
Yang bertumpang di malamku
Pernahkah aku berkata bahwa
Bulan menyimbah bulat wajahmu
Atau barangkali telah dihadirkan adanya
Kau hadir disaat aku berusaha lari
Tapi tidak karena aku
Kebisuanmu memakan jantungku
Habis kikis disegala lamunan
Kamu sudah cahaya hati
Berbalik tanpa dialog adalah
Keagungan yang tak disanggah
Dewi bulan tak pernah kau hadirkan mencumbu mimpiku
Mungkin karena engkau tak pernah bermimpi tentang aku
Sisi lain atau karena sebuah kebisuan
Aku takut karena di hati masih tersisa keinginan
Pernahkah?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar