Rabu, 13 Maret 2013
CATUR BRATA
Hari ini tubuh tidak normal menolak kesepian
Rasa yang biasa tak senonoh ikuti aliran darah
Melanglang semaunya segala lelaku hidup yang mendenyar hiruk
Tidak sebagai sunyi yang kembali pada sang diri
Maka pelajarilah suara suara gunung diam diam sembunyikan senyap
Di balik dahan yang berderit,burung burung bernyanyi segala satwa yang bebas
Celoteh suka tak suka di pendengaranku. Jalan jalan jadi sunyi, sekolah sunyi pasar sunyi berjalan diam ke diri sendiri memutar. Dupa mengasap asapi rongga langit di balik cerobong asap yang biasa riuh memanggil manggil nadinya hidup. “ Esok aku akan datang,” dan sehari akan terjadi percakapan membuat riak dada mengencangkan tawa hingga mengembalikan lagi artikular. Geraham melatih bengkok bengkok dalam keramahan basi.
“jangan lupa bawa anak-anak. Bermainlah” ujarku
Hingga kesunyian terobati, sehari sesudah 1935
Selalu saja ternoda
asap asap masih tinggalkan debu, kerongkongan mengerak tubuh tak kenal dirinya. Selalu memaki hingga liur kental
masih satu terlewati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar